Lampu tiang Alpha Rho didesain untuk dipasang pada tiang listrik beton PLN tipe ‘H’ yang biasanya dipakai untuk saluran udara tegangan rendah (SUTR). Karena lampu tiang ini didesain untuk keperluan dan pemakaian pribadi ataupun lingkungan kecil masyarakat umum yang tidak terjangkau fasilitas SPJU (Saluran Penerangan Jalan Umum) PLN, maka sudah barang tentu listriknya diambil dari sambungan listrik rumah pribadi. Yang jelas dan pasti, pemasangan lampu tiang ini meminta ‘kebaikan-hati’ PLN untuk membolehkan tiang ‘H’nya dimanfaatkan demi kenyamanan segelintir masyarakat yang memerlukan penerangan di waktu malam. Pada foto Mushola segi-6 Al Hayat di Blog ini, di latar belakang terlihat lampu tiang Alpha Rho yang sudah terpasang.
Ide membuat lampu tiang Alpha Rho ini didasarkan pada hasil pengamatan sehari-hari dimana masyarakat umum yang tidak terjangkau fasilitas SPJU biasanya ‘berswa-sembada’ memasang lampu penerangan dengan memanfaatkan tiang listrik PLN di sekitar rumah mereka, dengan ‘desain’ alakadarnya dan biasanya mengabaikan factor keselamatan dari segi listriknya, apalagi estetikanya.
Lampu tiang Alpha Rho dilengkapi dengan sebuah photocell untuk mengontrol ke 4 bola lampu sehingga menyala dan matinya bisa otomatis, yaitu bola-bola lampu akan menyala sendiri di saat menjelang magrib dan mati di pagi hari. Photocell yang dipasang berkemampuan mengalirkan arus 3 Ampere sehingga secara teori lampu tiang Alpha Rho bisa dipasangi 4 bola lampu dengan total daya kurang lebih 600 Watt. Namun justru sebaliknya, ide pembuatan lampu tiang ini didasari keinginan untuk menghasilkan penerangan umum dengan konsumsi energi listrik yang sehemat-hematnya, yaitu dengan menggunakan bola lampu hemat energi, tidak lagi menggunakan lampu neon TL yang umumnya digunakan segolongan masyarakat bila memasang penerangan umum di lingkungan mereka. Lampu tiang Alpha Rho yang sudah terpasang di beberapa titik di sebuah lokasi kontrakan setiap set-nya cukup dipasangi 4 buah bola lampu hemat energi masing-masing 11 Watt, dan tingkat penerangannya tidak kalah dari penerangan lampu tiang di area parkiran di mal-mal kota besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar